Monday 9 February 2015

Laki-laki Bermata Sendu

           Sulit rasanya untuk melupakan wajah itu. Setiap raut yang tergurat hanyalah tatapan lembut dari sepasang matanya yang sendu. Kala itu, rasanya aku semakin tak mampu untuk berlama-lama menatapnya. Yang ada hanya senyum simpul yang kusembunyikan dibalik wajah yang tertunduk malu. Yaa Tuhan.. sungguh sebuah gambaran yang membuat mata ini tak ingin lagi berkelip, seakan tak ingin melewatkan anugerah yang Kau berikan pada makhluk bernama laki-laki. Ya, dialah sang laki-laki bermata sendu.

^_^ ^_~

No comments:

Post a Comment